Buang Angin Terus-Menerus
Saya seorang wanita yang memiliki
masalah dengan shalat. Terkadang saya harus berwudhu berkali-kali karena
buang angin yang tidak bisa ditahan, apakah itu penyakit atau bukan?
Saya sedih karena hal itu sering terjadi sehingga shalat tidak bisa
tenang karena sering buang angin dan terkadang shalat belum selesai
karena harus berkali-kali wudhu, sedangkan anak sedang menangis. Apa
yang harus saya lakukan supaya shalat saya bisa khusyuk? Mohon jawaban
dari ustadz. (Ummu Fulan)
Jawab :
Anda tidak perlu bersedih.
Bersabarlah atas takdir Allah Subhanahu wata’ala. Hal itu adalah ujian
bagi Anda yang harus dihadapi dengan kesabaran. Ada kemungkinan hal itu
karena masuk angin. Cobalah atasi dengan menggunakan jaket dan kaos kaki
serta ikhtiar-ikhtiar lainnya. Carilah waktu redanya buang angin itu
untuk melaksanakan shalat di waktu itu. Selain itu, upayakanlah
menenangkan anak Anda dengan memberinya makanan atau mainan, lalu Anda
melaksanakan shalat agar dapat lebih khusyuk. Jika anak Anda menangis
saat shalat, tidak mengapa mempercepat shalatnya. Sebab, pernah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengimami di masjid dan
bermaksud memanjangkan shalat, tetapi mendengar suara tangis bayi di
belakangnya, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mempercepat
shalatnya. Wallahua ’lam. (al-Ustadz Muhammad as-Sarbini)
Tidur Sebelum Zhuhur, Bangun Waktu Ashar
Ustadz, saya mau tanya. Kalau kita
ketiduran melewati waktu zhuhur kemudian baru bangun waktu ashar, terus
shalat yang kita lakukan bagaimana tata caranya? Apakah boleh diringkas
jadi
dua rakaat dua rakaat? Terima kasih. (timxxxx@yahoo.co.id)
Jawab :
Ketika Anda terbangun, maka langsung mengqadha shalat zhuhur
tersebut empat rakaat, setelah itu baru shalat Ashar empat rakaat.
Tidak boleh diqashar menjadi dua rakaat dua rakaat karena qashar khusus
untuk musafir. (al-Ustadz Muhammad as-Sarbini)
Urutan Shalat Ketika Jamak Ta’khir
Saya mau bertanya tentang shalat yang
dijamak ta’khir, seperti shalat maghrib dan isya. Urutan shalat yang
dikerjakan pertama shalat apa dahulu? Kemudian masalah mandi janabah, bagaimana tata caranya menurut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam? Terima kasih. (Nusa)
Jawab :
- 1. Sesuai urutan shalat : shalat zhuhur kemudian shalat ashar; shalat maghrib kemudian shalat isya.
- 2. Tata cara mandi janabah menurut tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam :
- Berniat untuk mandi suci dalam kalbu.
- Kemudian membaca basmalah.
- Kemudian berwudhu dengan wudhu yang sempurna.
- Kemudian mengguyurkan air di atas kepala dengan cidukan tangan (dan meratakannya di seluruh kulit kepala)
- Setelah itu mengguyur kepala tiga kali; dimulai dengan mengguyur belahan kanan kepala kemudian belahan kiri, kemudian mengguyur pertengahan kepala.
- Terakhir, mengguyur sekujur tubuh yang tersisa; dimulai dengan belahan kanan tubuh, kemudian yang kiri. Wallahu a’lam.
(al-Ustadz Muhammad as-Sarbini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar